Menurut leluhur Tionghoa, orang kelahiran tahun Anjing umumnya jujur, cerdas, dan terus-terang. Ia adalah manusia yang tidak sombong, yang memiliki naluri kemanusiaan yang amat mendalam. Rasa kesetiaannya dan kecenderungannya untuk memprioritaskan persamaan hak dan memperjuangkan keadilan membuatnya sangat populer, terutama di kalangan kaum lemah. Watak dasarnya ramah, rendah hati, dan tidak terlalu menuntut, dan semua ini membuat Anjing mudah bergaul dengan orang lain. Ia selalu bersedia kompromi dan dapat dipercaya untuk mengerjakan tugas-tugas yang telah menjadi tanggung jawabnya.
Seperti juga kawannya yang manusiawi, Macan, maka Anjing juga jarang menunjukkan amarahnya secara pribadi kepada seseorang. Yang penting bagi Anjing adalah prinsip keadilan. Jika perbuatan Anda sampai melukai hatinya, perbuatan itulah yang akan ditunjukkan oleh dia, tanpa dembel-embeli maksud tidak baik, tanpa dendam atau iri hati. Kalau semuanya sudah selesai ditumpahkan dan perbaikan yang layak sudah dikerjakan, maka dia bisa saja berdamai lagi dengan Anda seolah tidak ada apa-apa.
Sekalipun dalam usia muda, anak Anjing sudah belajar untuk mencium mana orang yang baik dan mana orang yang jahat. Bahkan setiap warga Anjing, apakah dia sendiri mengakui atau tidak, cenderung membagi orang ke dalam dua kategori, yaitu "musuh" atau "teman", hitam atau putih. Baginya, tak ada warna kelabu atau campuran antara kedua warna itu. Namun, sekalipun Anda berhasil memenangkan kepercayaannya, Anjing akan setia untuk selamanya.
Walaupun kekayaan, kekuasaan, dan kesuksesan mungkin sangat berarti bagi orang lain, hal-hal tersebut tidak berarti apa-apa bagi Anjing bila tanpa kekasih, teman, atau keluarga yang bisa ikut menikmatinya. Sangatlah beruntung orang yang kebetulan mempunyai teman bershio Anjing, sebab warga Anjing umumnya tidak tega mengabaikan suara teman memohon pertolongan.
Namun, adakalanya Anjing malah bisa melindungi kepentingan orang lain lebih daripada kepentingannya sendiri. Seperti binatang lambang shio ini, Anjing berpegang teguh pada orang yang dikasihinya, tak peduli betapa tidak bermutunya pun orang itu. Anjing yang setia lebih cenderung mempertahankan situasi yang sama tak peduli betapa tidak menyenangkannya daripada harus menghadapi sesuatu yang tidak dikenal dan harus mulai lagi dari nol. Dan seumpamanya dia terpaksa dengan hati yang berat untuk meninggalkan rumah, yaah, jangan salahkan dia. Tempat itu barangkali benar-benar menyedihkan baginya kalau dia sampai melakukan hal itu.
Tidak jarang Anjing sulit menyesuaikan diri terhadap perubahan. Meskipun penampilannya biasanya ramah dan riang, pada dasarnya dia adalah binatang yang pesimis. Situasi yang tidak terduga bisa membuatnya cemas tanpa sebab yang jelas. Oleh karena dia sering melihat sesuatu dari segi negatifnya, dia bisa mengundang kesulitan atau merusak kenikmatan yang sebenarnya dapat diperoleh dari hal itu. Kalau dia dapat belajar berpikir lebih positif, gangguannya biasanya sangat berkurang.
Secara umum, Anjing adalah manusia yang tidak materialistis dan tak menyenangi kemegahan. Kata-kata dan bahasa yang muluk-muluk malah mencurigakan baginya. Dia lebih suka pembicaraan maupun gaya hidup yang tidak dibuat-buat. Dan walaupun dia tidak begitu mempedulikan uang, namun umpamanya dia sedang membutuhkan, tak ada yang lebih lengkap sarananya untuk mendapatkan itu, selain dia. Sekalipun dia terlahir dalam keluarga pas-pasan, Anjing yang bermoral tinggi mampu meningkatkan statusnya dalam hidup atas upayanya sendiri tanpa berusaha menyembunyikan asal-usulnya
1 Comment:
-
- my blog fi-dia said...
21 Juli 2009 pukul 19.18very good